PEKANBARU|iNews77.id – Diduga kuat ada beberapa jenis Obat yang hendak kedaluwarsa, namun didistribusikan dinkes pekanbaru lewat dana IFK ke puskesmas-puskesmas yang ada di kota pekanbaru.
Informasi terkait sejumlah obat-obat yang hendak kedaluwarsa namun baru didistribusikan di sejumlah puskesmas di kota pekanbaru, diperoleh awak media dari sejumlah petugas puskesmas yang ada di Pekanbaru yang tidak mau disebutkan namanya, kamis 15/08/2024.
Narasumber yang tidak mau disebutkan namanya itu menyebutkan jika ada beberapa obat yang memiliki masa kedaluwarsa yang hanya 2-3 bulan sejak didistribusikan, dan obat-obatan tersebut merupakan obat-obat yang berasal dari dana IFK, bukan dari dana BLUD.
Dari daftar nama-nama obat yang diterima awak media, ada sejumlah obat yang memiliki jarak kedaluwarsanya hanya beberapa bulan dari tanggal obat tersebut didistribusikan, bahkan ada yang hanya dua bulan masa pakainya sejak obat tersebut didistribusikan.
Asam folat yang didistribusikan pada bulan juli memiliki masa kedaluwarsa pada bulan september, Dexametason yang didistribusikan pada bulan juli, kedaluwarsa pada bulan september, Zink dispersible tablet yang juga didistribusikan pada bulan juli dan kedaluwarsa pada bulan september.
Ingot Ahmad Hutasuhut selaku Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, saat dikonfirmasi terkait terkait adanya informasi tersebut, dirinya justru menyuruh awak media mengkonfirmasi kepada puskesmas-puskesmas yang telah mendapatkan obat tersebut.
“Dimana dapat informasinya? Kalau gitu coba tanya sama puskesmasnya” ujar plt kadinkes kota pekanbaru kepada wartawan, kamis 15/08/2024.
Narasumber yang tidak mau disebutkan namanya, menyebutkan bahwa oknum-oknum yang ada di dinkes pekanbaru saat ini terkenal sebagai pemain.
“Terkenal sebagai pemain mereka-mereka itu bang, buktinya dari dinkes gak ada pergerakan sama sekali setelah berita ini naik kemaren di salah satu media” ucap narasumber yang tidak mau disebutkan namanya kepada wartawan.
Dengan adanya informasi yang diperoleh awak media ini, sudah sepatutnya warga kota pekanbaru berhati-hati saat berobat ke puskesmas-puskesmas yang ada di kota pekanbaru, karena dikhawatirkan obat-obatan yang hendak kedaluwarsa itu dikonsumsi oleh pasien yang berobat ke puskesmas-puskesmas yang ada di Pekanbaru.