Pasaman (Sumbar), inews77.id – Sepuluh program perioritas pembangunan Kabupaten Pasaman secara bertahap akan terwujud. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sabar AS, saat dihubungi melalui aplikasi Whatsapp pada hari Rabu, 5 Juni 2024 malam.
Disampaikan bupati, ia didampingi beberapa pejabat pemkab, antara lain, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala BAPPEDA, Kepala Bakeuda, Kadis PUPR, BAKEUDA, Disparporabud, Direktur PDAM dan Pengkap PASI Pasaman, melakukan kunjungan kerja dan audiensi ke BAPPENAS, Kementerian PUPR, Jakarta, pada tanggal 4 dan 5 Juni 2024.
Ia mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka berkoordinasi dan menyampaikan usulan pembangunan prioritas Kabupaten Pasaman tahun 2025 yang diharapkan mendapatkan dukungan pembiayaan dari APBN maupun DAK.
Adapun usulan pembangunan prioritas Kabupaten Pasaman tahun 2025 yang disampaikan tersebut, antara lain:
1. Pengembangan SPAM IKK SONTANG untuk peningkatan layanan air minum dan sanitasi.
2. Percepatan konektifitas transportasi antar daerah seperti Rao- Padang Lawas, Rao- Rokan, Bonjol-Suliki, Simpang Dingin- Simpang Banyak Madina dan peningkatan kemantapan ruas jalan kabupaten, terutama dalam mendukung perekonomian masyarakat didaerah yang masih rendah kemantapan jalannya.
3. Tindak lanjut penanganan infrastruktur pasca gempa malampah.
4. Revitalisasi Gelora Tuanku Imam Bonjol.
5. Pengembangan pariwisata Bonjol dan Geopark Equator Pasaman.
6. Pembiayaan DAK bidang pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, jalan, irigasi, sanitasi dan air minum, kemiskinan dan stunting.
Sabar AS mengatakan, kunjungannya bersama rombongan ke Bappenas diterima oleh direktur regional 1 dan pejabat terkait. Sedangkan di Kementerian PUPR, diterima oleh kepala pusat fasilitasi infrastruktur daerah bersama pejabat dari Cipta Karya, Bina Marga serta perencanaan dan anggaran.
Dikatakan, berdasarkan hasil audiensi, Bappenas maupun Kementerian PUPR, sangat mengapresiasi kunjungan bupati dengan membawa usulan prioritas pembangunan daerah 2025. Karena, saat ini memang sedang berlangsung proses pembahasan perencanaan dan penganggaran RKP 2025 di tingkat pusat.
“Terkait usulan SPAM IKK Sontang, saat ini telah melewati pembahasan dalam desk musrenbang dan telah masuk dalam rencana kerja pemerintah tahun 2025 dengan usulan ± Rp 29 Milyar, mudah-mudahan ini akan terealisasi tahun 2025”, terangnya.
“Untuk pembiayaan DAK 2025, saat ini dalam proses pembahasan di tingkat pusat terkait penetapan lokasi prioritas dan menu DAK, sambil mensinkronkan arah kebijakan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Untuk itu, diminta kepada Pemkab Pasaman untuk segera menyiapkan dokumen pendukung, dalam memenuhi persyaratan dan Readiness Criteria untuk setiap usulan, serta berkomunikasi dan berkoordinasi intensif dengan kemeterian atau lembaga terkait”, kata Sabar AS.
“Sedangkan untuk revitalisasi Gelora Tuangku Imam Bonjol, akan dibahas sesuai kriteria pembiayaan fasilitas GOR, karena juga telah mendapatkan rekomendasi dari ketua PB PASI pusat, Luhut Binsar Panjaitan. Dan untuk pengembangan pariwisata dan geopark, agar dikoordinasikan dan disampaikan dokumen pendukung ke Kementerian Parekraf, hal tersebut guna mendapatkan pembiayaan dari DAK bidang pariwisata”, ucapnya.
“Terakhir, untuk penanganan dampak bencana malampah tahun 2022, akan dikoordinasikan penanganannya dengan BNPB dan melalui balai kementerian PUPR yang ada di Padang, Sumbar. Mohon Do’a dan dukungan serta kerja sama kita semuanya,” tutup Sabar AS.(Buyung Roni)