Indragiri Hulu (RIAU) | iNews77.id – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Indragiri Hulu (Inhu) bersama PT. SSR memanfaatkan lahan kosong di area pabrik untuk dijadikan ladang jagung pipil. Kegiatan ini berlangsung di Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, dan dihadiri oleh unsur kepolisian, pemerintah daerah, serta kelompok tani setempat.
Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si, melalui Kasi Humas Polres Inhu, Aiptu Misran, S.H., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.
“Polres Inhu berkomitmen untuk berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat, termasuk sektor pertanian. Pemanfaatan lahan kosong ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan perusahaan lain untuk melakukan hal serupa,” ujarnya.
Pada tahap awal, lahan seluas satu hektare telah ditanami jagung pipil, dengan total luas lahan yang disiapkan mencapai dua hektare. Keberhasilan proyek ini nantinya akan membuka peluang bagi pengembangan lebih lanjut, termasuk sektor lain yang mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.
Menurut Aiptu Misran, jagung pipil dipilih karena memiliki masa panen yang relatif singkat, sekitar empat bulan, sehingga hasil panen dapat segera dimanfaatkan oleh kelompok tani lokal dan masyarakat sekitar.
“Kami berharap panen ini bisa berlangsung tiga kali dalam setahun, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi petani dan masyarakat,” tambahnya.
Selain mendukung ketahanan pangan, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan lahan tidur. Oleh karena itu, Polres Inhu melibatkan para Bhabinkamtibmas untuk memberikan edukasi serta motivasi kepada warga agar menanam tanaman produktif seperti sayuran dan buah-buahan.
Direktur PT. SSR, Hendry Endy, menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung program ini dan siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keberhasilannya.
“Kami tidak ingin ini hanya sekadar seremoni, tetapi benar-benar menjadi langkah nyata dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Kami sangat bersyukur dapat bekerja sama dengan kepolisian, khususnya Polres Inhu, dalam mengelola area pabrik yang tidak produktif,” ujarnya.
Sementara itu, Humas PT. SSR, Anggrian Lumban Gaol, menambahkan bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi perusahaan, di mana keberadaan perusahaan harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.
“Kami siap mendukung program Asta Cita Presiden RI dalam ketahanan pangan dengan berkolaborasi bersama Polres Inhu untuk penanaman jagung pipil,” jelasnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Inhu, Dedi Dianto, S.P., mengapresiasi langkah ini dan berharap lebih banyak perusahaan berkontribusi dalam mendukung sektor pertanian.
“Masih banyak lahan yang belum dimanfaatkan secara optimal. Kami berharap ada lebih banyak sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk meningkatkan produktivitas pertanian di daerah ini,” katanya.
Selain Polres Inhu dan PT. SSR, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Perum Bulog, yang diwakili oleh Fadillah Fitoni, Asisten Manajer Pelayanan Publik. Menurutnya, Bulog siap menyerap hasil panen jagung pipil yang dihasilkan, sehingga petani tidak perlu khawatir mengenai pemasaran hasil pertanian mereka.
Acara penanaman jagung pipil ini ditutup dengan penanaman secara simbolis oleh para pejabat yang hadir, diikuti dengan sesi ramah tamah. Kegiatan berakhir sekitar pukul 10.30 WIB dalam suasana aman dan kondusif.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan Kabupaten Indragiri Hulu semakin maju dalam sektor pertanian dan turut serta dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Ke depan, sinergi antara pihak kepolisian, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat diharapkan semakin erat.
(Nur Ikhwan)