LKKPN Pekanbaru dan PT Pertamina Patra Niaga AFT Minangkabau Lakukan Observasi Lapangan di Pulau Bando

 

Padang Pariaman|iNews77.ID – Untuk menguatkan inovasi kado spesial dan si rancak Ulakan, sekaligus memperingati World Ocean Day dan Coral Triangle Day, LKKPN Pekanbaru dan PT Pertamina Patra Niaga AFT Minangkabau, lakukan observasi lapangan, yang bertujuan untuk mengumpulkan data terumbu karang, vegetasi pantai, panorama bawah laut, kecepatan angin, serta menentukan lokasi pemasangan energi terbarukan dan teknologi yang digunakan untuk mendukung kegiatan monitoring penyu.

Kegiatan ini, dihadiri oleh KOMPAK Raja Samudera, Yayasan Minang Bahari, Yayasan Nabastala Lestari Indonesia, Lentera Bumi Nusantara dan Yayasan Indocita Madani. Observasi lapangan yang dilakukan pada tanggal 7-8 Juni 2024 di dua titik lokasi pengamatan, yaitu di Pulau Bando dan perairan di sekitar Pulau Bando Kota pariaman.

Dikatakan, Yayasan Minang Bahari dan Yayasan Indocita Madani, mendukung pengamatan kondisi terumbu karang, vegetasi pantai, dan pengambilan video terumbu karang di sisi utara, timur, dan selatan Pulau Bando, untuk memperoleh data tutupan dan jenis terumbu karang di perairan Pulau Bando yang akan ditampilkan pada website Si Rancak Ulakan, sedangkan Nabastala Indonesia dan Lentera Bumi Nusantara mendukung dalam pengumpulan data kecepatan angin, untuk menentukan titik lokasi pemasangan pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit listrik tenaga bayu, starlink, dan maticgator.

Menurut Ricky Elson, dari Lentera Bumi Nusantara, Pulau Bando berpotensi untuk dikembangkan menggunakan energi terbarukan, berupa Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu. Namun, pendataan angin perlu dilakukan setiap 2-3 jam sekali dengan mengelilingi pulau, untuk memperoleh data kecepatan angin dan titik lokasi, dengan kecepatan angin terbesar.

Berdasarkan hasil observasi lapangan selama dua hari, Pembangkit Listrik Tenaga Surya akan dipasang di belakang pondok, sedangkan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu akan dipasang di belakang sarang semi alami penyu, kemudian starlink dan maticgator akan ditempatkan di dekat pondok.

Dalam kegiatan tersebut, juga diadakan aksi bersih pantai sehingga diperoleh sampah plastik seberat 38,5 kilogram yang akan diangkut ke Bank Sampah Sahabat Alam. (Fyp)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *