Wakil Bupati Pasaman Barat, Kunjungi Keluarga Korban Diterkam Buaya di Ujung Gading, Serahkan Bantuan.

 

 

Pasaman Barat.(SUMBAR),iNews77.id
Wakil Bupati Pasaman Barat, M. Ihpan, pada Selasa (13/5/2025) malam mengunjungi keluarga Depi Pahrizi (45), warga yang dilaporkan hilang setelah diduga diterkam buaya di Kanal PT Bakrie Pasaman Plantation di Kecamatan Koto Balingka. Kunjungan tersebut sekaligus memantau proses pencarian korban serta bentuk empati dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat terhadap keluarga korban.

Dalam kunjungan itu, Wabup Ihpan didampingi oleh Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Zulfi Agus, perwakilan Dinas Sosial, BPBD, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya. Berbagai bantuan diserahkan langsung kepada keluarga korban.

Bantuan dari Baznas Pasaman Barat terdiri atas 10 kilogram beras, satu dus Pop Mie, satu dus Supermi, dua kilogram kopi, dua kilogram gula, satu papan telur, tiga renteng kopi, dua kotak teh celup, serta sejumlah makanan ringan lainnya.

Selain itu, Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat juga menyalurkan bantuan berupa beras 20 kilogram, 3 liter minyak goreng, tiga kotak teh celup, satu dus makanan siap saji, dan satu dus makanan anak.

Tak hanya bantuan logistik, Wakil Bupati juga menyerahkan bantuan dana tunai sebagai bentuk dukungan moral dan perhatian.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (13/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban, Depi Pahrizi (45), warga Jalan Sumba, Jorong Sumba Timur, Nagari Taluak Ambun, dilaporkan hilang setelah diduga diserang buaya saat menyeberangi kanal milik PT Bakrie Pasaman Plantation di Kecamatan Koto Balingka.

Menurut keterangan saksi mata, Mukri (43), buaya tiba-tiba muncul dan langsung menyerang korban di tengah kanal. Ia sempat mencoba menarik korban, namun tidak berhasil. Peristiwa ini kemudian dilaporkan kepada pihak berwenang.

Hingga saat ini, upaya pencarian korban masih terus dilakukan. Keluarga dan warga setempat mendirikan tenda darurat di sekitar lokasi kejadian untuk memantau proses pencarian.

Tim penyelamat dari Pos SAR Pasaman telah dikerahkan ke lokasi dengan membawa sejumlah peralatan pencarian. Operasi ini juga melibatkan unsur Polri, TNI, BPBD, personel SAR, serta masyarakat setempat yang bergotong royong dalam pencarian korban.

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat terus berupaya menjalin koordinasi dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Kementerian Kelautan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Pemkab Pasaman Barat juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan proses pencarian berjalan optimal serta situasi di lapangan tetap aman dan terkendali.

“Kami hadir di sini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Kami berharap proses pencarian berjalan lancar dan keluarga korban diberi kekuatan,” ujar Wabup Ihpan.

Ia juga mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar perairan sungai agar lebih waspada terhadap potensi serangan satwa liar, serta mendorong koordinasi antarlembaga untuk meningkatkan upaya mitigasi dan keselamatan masyarakat.(By Roni INews77.id)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *