Pasaman Barat (Sumbar), iNews77.id – Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, bersama Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat, Endra Yama Putra, didampingi oleh Dinas Sosial, BPBD, PMI, dan stakeholder lainnya, langsung mendatangi korban kebakaran pada hari Jum’at, 14 Juni 2024 siang.
Sebelumnya, sekira pukul 03.00 WIB, Jum’at, 14 Juni 2024 dini hari, telah terjadi peristiwa kebakaran di Pasar Sasak, Jorong Padang Halaban, Kenagarian Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, yang melalap sejumlah rumah warga.
Wakil Bupati Risnawanto dan rombongan, pada kesempatan tersebut, selain menyampaikan empati dan duka yang mendalam kepada para korban, juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa sembako, perlengkapan sekolah, tenda, dan lainnya.
Dikatakan, kebakaran yang menghanguskan lima unit rumah warga tersebut, berdampak pada 8 Kepala Keluarga (KK), dengan total 25 jiwa, terdiri dari 11 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Tiga korban mengalami luka-luka, Yanti (35 tahun), dengan luka bakar 18 % yang sedang dirawat di rumah sakit, Tifa (8 tahun), dengan luka bakar 9 % dan Darlis (40 tahun), yang mengalami kepanikan dan pingsan.
Dihadapan para warga, Wabub Risnawanto juga mengatakan, musibah kebakaran yang menimpa ini merupakan ujian yang datang dari Allah SWT. Ia mengajak warga untuk tetap tabah dan percaya bahwa cobaan ini adalah bagian dari kehidupan yang silih berganti.
“Kami berharap, bapak dan ibu korban kebakaran ini jangan terlalu larut dalam kesedihan. Musibah ini datangnya dari Allah SWT, dan kita berharap akan mendapatkan ganti yang lebih baik”, ujarnya.
Sebagai wujud kepedulian pemerintah, Pemda Pasbar memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga korban yang kehilangan harta benda akibat kebakaran. Ia juga mengimbau masyarakat sekitar, untuk memberikan perhatian dan bantuan kepada korban kebakaran.
“Dari informasi yang kita peroleh, hanya tersisa baju di badan saja. Kepedulian sesama sangat dibutuhkan saat ini, baik berupa infak, sedekah, atau pakaian”, katanya.
Wakil Ketua DPRD Pasbar, Endra Yama Putra, dikesempatan yang sama, juga menyampaikan bahwa hampir saja enam unit rumah habis terbakar. Jika terlambat sedikit saja dalam memadamkan api, satu rumah lagi akan habis terbakar.
“Yang benar-benar habis itu lima unit rumah anak kemenakan kami. Yang satunya lagi hanya lantai atas yang habis. Kami berharap anak kemenakan kami tabah dalam menghadapi cobaan ini”, pungkasnya. (Buyung Roni)