Silaturahmi Tokoh Masyarakat 4 Desa, Bukti Dukungan terhadap PT SBP

Indragiri Hulu (RIAU) | iNews77.id – Pertemuan silaturahmi yang digelar di kantor besar PT Sinar Belilas Perkasa (SBP) pada Jumat (6/2/2025) menjadi bukti nyata bahwa masyarakat asli dari empat desa—Kelurahan Sekip Hilir, Desa Sungai Raya, Desa Paya Rumbai, dan Desa Talang Jerinjing—menerima keberadaan perusahaan tersebut. Acara ini dihadiri oleh unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat dari masing-masing desa, serta Komisaris Utama PT SBP, Dedi Handoko Alimin, bersama jajaran manajemen perusahaan.

Dalam kesempatan ini, Dedi Handoko (DH) menjelaskan bahwa silaturahmi ini akan menjadi agenda rutin guna membahas perkembangan pembangunan kebun PT SBP serta menanggapi berbagai isu yang beredar. Salah satunya adalah tudingan kriminalisasi terhadap masyarakat oleh perusahaan.

Tudingan tersebut dibantah langsung oleh para tokoh dan perwakilan masyarakat yang hadir. Kepala Desa Paya Rumbai menegaskan bahwa masyarakatnya menyambut baik kehadiran PT SBP dan tidak ada permasalahan di tengah warga. Senada dengan itu, Kepala Desa Sungai Raya, Erwanto, menyatakan bahwa desanya dalam kondisi kondusif dan masyarakat justru menunggu realisasi investasi PT SBP dengan harapan adanya pola kemitraan serta terbukanya lapangan pekerjaan.

Lurah Sekip Hilir, Rizali Noor Rahmat, juga menegaskan bahwa wilayahnya dalam keadaan aman dan mendukung penuh operasional PT SBP. Ia mengecam pihak-pihak yang mencoba memprovokasi masyarakat dan mengganggu stabilitas daerah. “Kalau ada yang bikin ribut, itu bukan warga kami, atau hanya segelintir orang yang dimanfaatkan oleh pihak berkepentingan. Jika terus terjadi provokasi, kami siap mengambil langkah hukum,” tegasnya.

Tokoh masyarakat Sekip Hilir, Supri Handayani alias Ando, menambahkan bahwa kehadiran PT SBP akan membawa dampak positif, seperti penyerapan tenaga kerja dan dana CSR untuk pembangunan fasilitas umum. Ia juga menyampaikan aspirasi masyarakat yang membutuhkan mobil jenazah dan berharap permintaan tersebut dapat direalisasikan oleh perusahaan.

Sementara itu, Ketua Pemuda Sekip Hilir, Febri Jetrika, membantah klaim bahwa ada pihak yang telah menduduki lahan di wilayah tersebut selama puluhan tahun. Ia menegaskan bahwa pengolahan lahan baru dimulai setelah tahun 2021, sedangkan sebelumnya lahan tersebut masih berupa hutan belukar tanpa permukiman.

Perwakilan Desa Talang Jerinjing, Aryadi Ambara HSB, juga menegaskan bahwa masyarakat sekitar sangat mendukung keberadaan PT SBP. Ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang mencoba melakukan provokasi, karena hal itu dapat mengganggu iklim investasi dan ketenteraman warga.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh unsur kepala desa, lurah, RW, kepala lingkungan, anggota BPD, KADUS, kelompok tani, ketua pemuda, serta tokoh masyarakat dari masing-masing desa dan kelurahan.

(Laporan: Nur Ikhwan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *