f
PASAMAN BARAT (Sumbar), iNews77.id – Dalam rangka memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi dan mendukung program ketahanan pangan yang digagas Pemerintah, Kepolisian Sektor (Polsek) Talamau Polres Pasaman Barat Polda Sumatera Barat, melakukan pengecekan di sejumlah kios pupuk di Kecamatan Talamau pada Senin 16 Desember 2024.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh Kanit Binmas Polsek Talamau, Aipda M. Syofyan di salah satu kios pupuk milik Yuli Asri, yang berlokasi di Jorong Benteng, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K., melalui Kapolsek Talamau, Iptu Yuli Dekri, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pengecekan ini merupakan langkah Polri dalam mendukung program ketahanan pangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
“Ketersediaan pupuk subsidi menjadi prioritas utama dalam memenuhi kebutuhan para petani khususnya di wilayah hukum Polsek Talamau,” kata Kapolsek Talamau.
Kapolsek menambahkan, penyaluran pupuk bersubsidi harus tepat sasaran, agar para petani yang berhak menerima dapat terbantu dengan harga yang terjangkau, sehingga produksi pertanian dapat meningkat.
“Pengecekan ini dilakukan secara optimal dan berkesinambungan guna meminimalisir terjadinya penyelewengan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.
Dalam pengawasan ini, Polsek Talamau terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman Barat terkait alokasi dan ketersediaan pupuk untuk petani. Sinergi antara masyarakat, pihak Kepolisian, dan instansi terkait dinilai sangat penting dalam pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi.
“Apabila masyarakat menemukan indikasi praktik kecurangan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi, diharapkan segera melapor kepada Bhabinkamtibmas setempat, Polsek Talamau, atau Polres Pasaman Barat,” imbau Iptu Yuli Dekri.
Dari hasil pengecekan di lapangan, saat ini stok pupuk subsidi, herbisida, dan insektisida di sejumlah kios wilayah hukum Polsek Talamau masih tersedia dan mencukupi kebutuhan petani.
“Semoga dengan kegiatan ini, para petani dapat lebih mudah memperoleh pupuk subsidi dan kebutuhan pertanian lainnya,” tutupnya. (Buyung Roni).
