Pasaman Barat,(Sumbar),iNews77.id
Pemerintah Nagari langgam Sepakat Selengara Pelatihan dan penyuluhan perlindungan Perempuan dan anak yang berlasing di Nagari langgam Sepakat.di Kantor Nagari langgam Sepakat. Kecamatan Kinali. Kabupaten Pasaman Barat. pada Rabu 28 Mei 2025.
Pelatihan dibuka oleh Pj wali nagari melalui, Sekretaris Nagari langgam Sepakat Dori Syafrizal S.S.i”mengatakan penyuluhan ini bertujuaan agar masyarakat kita memahami pentingnya
Perlindungan Anak jangan sampai ada pelaku tindakan kekersan terhadap anak dan perempuan yang tidak kita inginkan di wilayah nagari langgam sepakat ini
untuk kedepanya semoga terhimdar dari Hal,”yang tidak kita inginkan Ujar Dori.
Sementara itu Camat Kinali Saparuddin S.Ag memberi harahan dan keterangan kepada peserta pelatihan,”Tersebut. kita turut berperan penting dan serius dalam mengawasi anak-anak di lingkungan kita.sendiri untuk itu saling menjaga antara sama lain. serta masyarakat sekitar intuk pencegahan kekerasan terhadap Peremuapan dan anak Kususnya di nagari langgam Sepakat dan seterusnya ditingkat ke-jorongan. Ujarnya
“Hal,itu kita yang akan memberi Perlindungan kepada mereka adalah warga kita untuk memahami. apabila ada kekerasan, bagi ada pelaku yang bertindak kekerasan agar diberikan peneguran dan pencegahan, Caranya bisa dilaporkan pelakunya kepada pihak yang berwenang apabila korban itu sudah Cedera dan apbila sering terjadi
“Hal,apbila masih tetap. terulang lagi tidakan kekerasan warga setempat tidak boleh biarkan.”Apalagi disekitar lingkungan kita Ujar Saparuddin.
Karna tugas kita bersama untuk memberi perlindungan kepada mereka yang korban apalagi terhadap anak. kekerasan tersebut. didepan. kita anya Anya kita meliahat saja, kita harus mengabil tindakan sesuai kemapuan asal jangan kita diam,”sudah jelas terjadi di depan mata kita sediri kekerasan tersebut, namun kita tetap diam berarti kita telah ikut dalam Pembiyaaran kejadian tersebut Ujarnya.
selaku.narasumber kabid pemberdayaan masyarakat nagari DPMN Kabupaten Pasaman Barat.Mildasri Maotondang S.SP. M.si Materi peran nagari.Desa Ujudkan ramah perempuan dan peduli anak,
Kabid. peningkatan kualitas perlindungan Perempuan dan anak DPPKBP3A Kabupaten Pasaman Barat. Hellya Fitriani S.KM.memberikan materi
Penguatan komitmen masyarakat dalam
Upaya pencegahan dan penaganan kasus kekerasan teraradap perempuan dan
anak, narasumber dari polres Pasaman Barat. melalui Ipda Admi Pandowota S.H Kanit (PPA) Kapolre Pasaman Barat.
dengan materi problem Solving tentang penyelesaian kasus Kekerasan terhadap perempuan dan anak.di Wilayah hukum polres Pasaman Barat,
Hellya Fitriani,”menyebutkan, kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Pasaman Barat,korban kekerasan tersebut adalah anak-anak Artinya, anak-anak merupakan korban yang paling banyak. Ada pula anak yang sebelumnya menjadi korban kekerasan, kemudian iya menjadi pelaku tindak kekerasan Ujarnya
“Terjadinya tindak kekerasan tersebut, perlu mendapat perhatian semua pihak. Kita selalu melakukan pendampingan terhadap korban maupun pelaku yang masih berstatus anak. Yakni anak sampai berusia 18 tahun kurang satu hari. Kalau sudah berusia 18 tahun, tidak lagi masuk kategori anak,” kata Fitriani
perlindungan anak adalah merupakan segala kegiatan yang dilakukan untuk menjamin dan melindungi anak , melindungi hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara normal
“Tujuan utama perlindungan anak adalah untuk menjamin pemenuhan hak-hak anak, melindungi dari kekerasan dan eksploitasi, menyediakan lingkungan yang aman,”mendukung kesehatan fisik dan mental, dan mencegah diskriminasi terhadap anak, Ujarnya
Dikatakan lagi dampak kekerasan pada anak sangat luas dan mendalam. Secara umum beberapa dampaknya anak mengalami masalah kesehatan mental, mungkin kesulitan mengatur emosi, yang dapat mengarah pada perilaku agresif atau menarik diri dari interaksi. jelasnya
Kekerasan dapat mengganggu konsentrasi dan motivasi belajar, sehingga berdampak negatif pada prestasi belajarnya, anak-anak yang mengalami kekerasan sering kesulitan membangun hubungan yang sehat dengan teman sebaya atau orang dewasa.
Semakin banyaknya kasus kekerasan terhadap anak, katanya, harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah,dan masyarakat, tokoh-tokoh para elemenlinya dan terutama orang tua.agar mengawasi anaknya jangan Ketika muncul kasus kekerasan, hanya menyalahkan pihak tertentu.
“Peran masyarakat, lingkungan anak dan orang tua sangat penting mencegah terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak. namun yang dilakukan oleh pemerintah nagari langgam Sepakat. ini, penyuluhan perlindungan anak,sangat tepat.sehingga bisa mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan anak,” Ujar Fitriani.(penulis By Roni iNews77.id)