Pemerintah Kabupaten Jeneponto Gelar Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Jeneponto ke-162

JENEPONTO Inews77.co.id– Pemerintah Kabupaten Jeneponto Gelar Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Jeneponto ke-162 pada Kamis (01/05/2025), di halaman Kantor Bupati Jeneponto, Jalan Lanto Dg Pasewang.

Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur penting dari pemerintah provinsi dan daerah, termasuk Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang hadir secara virtual melalui Zoom.

Turut hadir pula sejumlah kepala daerah dan wakil kepala daerah dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, perwakilan Forkopimda Sulsel, beberapa anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Forkopimda Jeneponto, serta anggota DPRD Jeneponto. Perayaan dimeriahkan dengan pertunjukan tarian adat sebagai wujud pelestarian budaya lokal.
Sebagai bupati terpilih, Paris Yasir tentu menyampaikan beberapa hal seperti yang di utarakana Dalam sambutannya, Bupati Jeneponto, Paris Yasir, dalam pidatonya memaparkan berbagai potensi daerah serta rencana pembangunan yang akan dilakukan.
Salah satunya adalah pembangunan embung dan perbaikan infrastruktur jalan sepanjang 10 kilometer yang rencananya akan dikerjakan tahun ini. Ucapnya
Selain itu, Paris Yasir juga mengungkapkan program perbaikan rumah tidak layak huni, pemberian seragam sekolah bagi siswa, serta pemberian jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi pegawai honorer.
Bupati Paris Yasir menyinggung suasana pasca Pilkada yang sempat menciptakan perpecahan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu kembali dalam semangat membangun Jeneponto.
Masih di tempat sama,, Wakil Bupati Jeneponto, Islam Iskandar, dalam pidatonya menyampaikan sejarah lahirnya Kabupaten Jeneponto dan proses penetapan hari jadi daerah tersebut. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mengenang perjalanan panjang Jeneponto dengan semangat kebersamaan.
Islam iskandar mengajak seluruh masyarakat kabupaten jeneponto untuk tetap menjaga kelestarian adat dan budaya demi menjaga nama kabupaten jeneponto yang di kenal dengan adat istiadat yang masih terjaga hingga hari ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *