KUANSING|iNews77.id – Kampanye pasangan Suhardiman Amby-Mukhlisin di Desa Pebaun, Kecamatan Kuantan Mudik seolah tak bergairah. Massa yang hadir tak sebanding dengan rombongan timnya sendiri.
“Sepi, lebih banyak tim yang datang daripada orang tempatan,” kata ulan warga Kuantan Mudik.
Enggannya warga hadir pada kampanye SDM tersebut diduga karena pernyataan Suhardiman Amby beberapa hari lalu yang mengatakan ada Malin Kundang di Kuantan Mudik.
Pernyataan itu membuat masyarakat Kuantan Mudik sakit hati. Sebab, pernyataan itu merupakan penghinaan bagi warga Kuantan Mudik Lama secara umum.
Bahkan, sejumlah pemangku adat berencana akan memberi sanksi secara adat untuk menuntut pernyataan Suhardiman Amby yang telah dinilai melecehkan warga Kuantan Mudik yang beradat.
“Cucu kemenakan orang Kuantan Mudik dikatakan Malin Kundang, siapa yang tak sakit hati. Ini penghinaan bagi kami,” tutur salah seorang pemangku adat di Kuantan Mudik, dt Lenggang.
Dia mengatakan, besok malam sejumlah Ninik mamak akan mengadakan musyawarah dan mufakat untuk mengambil langkah secara adat mengecam Suhardiman Amby.
“Besok para datuk akan berkumpul dibalai adat, sembari mengambil langkah-langkah demi menjaga Marwah adat Kuantan Mudik,” kata dt Lenggang.
Eri Eriadi