f
Pasaman Barat (SUMBAR) | iNews77.id – Pemerintah Nagari Ampek Koto Barat, bersama Badan Musyawarah (Bamus) Nagari, menggelar rapat paripurna untuk menetapkan calon penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun anggaran 2025. Musyawarah ini berlangsung di Kantor Bamus Nagari Ampek Koto Barat, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat, pada Kamis, 6 Februari 2025.
Dalam rapat tersebut, Pj. Wali Nagari Ampek Koto Barat, Adrian, menyampaikan bahwa sebanyak 44 Kepala Keluarga (KK) di empat kejorongan telah ditetapkan sebagai penerima manfaat BLT-DD. Nama dan alamat penerima akan dibacakan dalam forum sebagai bentuk transparansi.
“Kami memastikan bahwa nama-nama penerima dibacakan satu per satu setelah keputusan musyawarah diambil. Hal ini dilakukan agar masyarakat mengetahui siapa saja yang berhak menerima BLT-DD tahun 2025,” ujar Adrian.
Sementara itu, Adrizal, S.Pd.SD, selaku pejabat nagari, menambahkan bahwa BLT-DD tahun ini diperuntukkan bagi masyarakat yang mengalami kondisi ekonomi ekstrem. Kriteria penerima mencakup warga lanjut usia yang tinggal sendiri, masyarakat difabel yang tidak mampu bekerja, serta warga miskin yang tidak memiliki sanak saudara sebagai penopang hidup.
“Kami berusaha memastikan bantuan ini benar-benar tepat sasaran, sehingga dapat meringankan beban masyarakat yang paling membutuhkan,” jelas Adrizal.
Selain membahas penetapan penerima BLT-DD, musyawarah ini juga menjadi ajang pemaparan laporan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) Nagari Ampek Koto Barat tahun 2024. Sekretaris Nagari Ampek Koto Barat, Endi Saputra, menegaskan bahwa keterbukaan informasi publik menjadi prioritas dalam tata kelola keuangan nagari.
“Kami ingin seluruh elemen masyarakat memahami laporan penggunaan anggaran serta rencana kegiatan nagari. Dengan demikian, masyarakat dapat menilai dan mengawasi jalannya pemerintahan nagari dengan lebih transparan,” ujar Endi.
Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat, termasuk Pejabat Wali Nagari Ampek Koto Barat Defrizal, S.Pd.SD, perangkat nagari, Ketua Bamus Nagari beserta anggota, pendamping lokal desa, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari (LPMN), perwakilan Karang Taruna, kader Posyandu, peserta PKK, kepala kejorongan, serta tamu undangan lainnya.
Dengan diselenggarakannya musyawarah ini, diharapkan bantuan BLT-DD dapat tersalurkan secara transparan dan tepat sasaran, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nagari Ampek Koto Barat. (By Roni)
