Indragiri Hulu (Riau), iNews77.id – Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hulu, Sabtu Pradansyah Sinurat, bersama Wakil Bupati Inhu, Ir. H. Hendrizal, M.Si, serta jajaran Forkopimda dan Camat Seberida, menghadiri peresmian pengoperasian Jalan Koridor yang menghubungkan Desa Petala Bumi – Desa Titian Resak – Dusun Putihan, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Rabu (09/07/2025).
Ruas jalan sepanjang 6 kilometer ini dibangun melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Inecda, dengan sebagian lahan merupakan hibah dari masyarakat dan KUD Desa Petala Bumi. Jalan ini kini berstatus sebagai jalan kabupaten.
“Peresmian jalan ini menjadi momentum penting dan diharapkan menjadi contoh kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat dalam mendukung pembangunan infrastruktur,” ujar Sabtu P. Sinurat dalam sambutannya.
Ia juga mengungkapkan bahwa DPRD Inhu tengah menyusun Peraturan Daerah (Perda) tentang investasi dan kawasan industri. “Kami berharap PT. GNI dan PT. Inecda bisa melihat potensi besar di daerah ini, tidak hanya beroperasi di sektor hulu, tapi juga mengembangkan industri hilir seperti pengolahan CPO menjadi produk turunan,” jelasnya.
Saat ini, menurut Sabtu, banyak produk turunan kelapa sawit seperti minyak goreng masih didatangkan dari provinsi tetangga. Ia berharap ke depan ada investasi hilirisasi di Inhu sehingga nilai tambah bisa dinikmati langsung oleh daerah.
“Kami bersama pemerintah daerah siap memberikan kemudahan perizinan dan ruang investasi untuk perusahaan yang ingin berkembang di Indragiri Hulu,” tegasnya.
Lebih lanjut, jalan koridor ini juga diharapkan dapat menjadi jalur alternatif yang mengurai kemacetan di Simpang Empat Pasar Belilas serta memperlancar akses transportasi masyarakat dan aktivitas perusahaan.
Peresmian turut dihadiri oleh Kadis PUPR, pejabat dari Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian dan Perkebunan, Forkopimcam, manajemen PT. Inecda, kepala desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari Desa Titian Resak, Desa Petala Bumi, serta Dusun Putihan.
Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng, pengguntingan pita oleh pimpinan PT. Inecda dan pejabat daerah, serta pelepasan balon sebagai simbol peresmian, yang dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama.
(Nur Ikhwan)