Gerakan Kemanusiaan dan Respons Cepat Pemkab Pasbar, Ibu Duafa Melahirkan Dapat Bantuan Pemerintah dan Relawan

Pasaman Barat SUMBAR iNews77.id Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menunjukkan kepedulian terhadap warga kurang mampu dengan turun langsung membantu seorang ibu duafa yang melahirkan di RSUD Pasba, warga Jorong Lombok, Ujung Gading, itu sempat terkendala di rumah sakit karena tidak mampu membayar biaya persalinan dan belum memiliki dokumen kependudukan seperti KTP dan Kartu Keluarga.

Kondisi tersebut dilaporkan oleh Relawan KolaborAksi Kemanusiaan Pasaman Barat Lembah Melintang kepada Srikandi Kajai, Yusnidar Chaniago. Melalui unggahan di media sosial, Yusnidar mengangkat kasus ini ke publik dan mengajak para dermawan untuk turut membantu. Respons cepat pun datang, tidak hanya dari masyarakat yang memberikan donasi, tetapi juga dari jajaran pemerintah daerah.

Bupati Pasaman Barat, Yulianto, bersama Ketua TP PKK Pasbar, Ny. Sifrowati, memberikan perhatian terhadap kasus ini. Pada Rabu pagi (15/10/2025) Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Yosmar Difia bersama Kepala Dinas Kesehatan dr. Gina Alecia turun langsung ke RSUD Pasbar untuk memastikan ibu dan bayinya mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.

Tim Disdukcapil membawa perangkat perekaman data kependudukan dan segera memproses dokumen ibu dan bayinya. Dalam waktu singkat, Kartu Keluarga pun selesai dicetak.

Sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi warga yang kurang mampu, kedua pejabat OPD Pasaman Barat turut membantu menyelesaikan biaya persalinan di RSUD.

Sebelum ibu dan bayinya dipulangkan, Yusnidar Chaniago menyerahkan bantuan donasi dari para dermawan untuk kebutuhan harian pasca-persalinan. Sekitar ba’da zuhur, ibu dan bayinya difasilitasi transportasi pulang ke Ujung Gading oleh Dinas Kesehatan Pasbar.

Ketua Relawan KolaborAksi Kemanusiaan Pasaman Barat, Drs. Mon Eferi M, M.Si, menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian dan respons cepat dari masyarakat dan Pemerintah Pasaman Barat. Berkat sinergi antara relawan, pemerintah daerah, dan para dermawan, masalah yang dihadapi warga kurang mampu dapat terbantu.

Mon Eferi juga mengajak masyarakat luas untuk terus mendukung gerakan kemanusiaan di Pasaman Barat. Ia meminta dukungan para dermawan agar menyisihkan sebagian rezekinya demi mendukung aksi para relawan Mata Rakyar Pasaman Barat (MRPB) yang selama ini aktif membantu warga dalam kondisi darurat. Donasi dapat disalurkan melalui rekening MRPB Peduli di BSI rekening 1020102116 atau QRIS MRPB Peduli.

Aksi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara relawan, pemerintah, dan masyarakat dapat menghasilkan solusi cepat dan menyentuh bagi warga yang membutuhkan. Gerakan kemanusiaan di Pasaman Barat diharapkan terus tumbuh sebagai wujud solidaritas sosial yang berdampak nyata. ( Roni Pasbar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *