f
Pasaman Barat, iNews77.id – “Melalui musyawarah ini, diharapkan dapat menghasilkan struktur organisasi yang kuat dan mandiri, yang nantinya dapat membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat dalam mencerdaskan anak bangsa”.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, saat menghadiri musyawarah ranting terpadu Muhammadiyah dan Aisyiyah Sinuruik, yang digelar di Masjid Jami’ Aia Botuang, Jorong Kemajuan, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Ahad, 09 Juni 2024.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat, saya mengucapkan selamat melaksanakan musyawarah ranting terpadu Muhammadiyah dan Aisyiyah Sinuruik, semoga dengan kegiatan musyawarah yang dilaksanakan, organisasi ini semakin berkembang kedepannya,” ujarnya.
Selain itu lanjutnya, musyawarah ini dapat dimaknai sebagai proses demokrasi dalam rangka memperbaiki struktur organisasi Muhammadiyah maupun Aisyiyah dari pusat hingga tingkat ranting. Sebab, keberadaan organisasi yang maju sangat penting dalam menjalankan visi dan misi kedepannya.
“Apabila struktur organisasi yang dibentuk Muhammadiyah dari pusat sampai dengan ranting disusun dengan baik, akan menjadi organisasi yang besar. Apalagi Muhammadiyah telah berdiri sejak tahun 1912, sehingga sudah banyak ikut serta membantu proses perkembangan dan kemajuan Republik Indonesia. Salah satu contohnya adalah dalam bidang pendidikan. Perguruan tinggi Muhammadiyah lebih banyak dari pada negeri, sehingga kontribusinya sangat luar biasa dalam mencerdaskan anak bangsa. Untuk itu, dengan adanya musyawarah ini kami berharap dapat menghasilkan suatu struktur organisasi yang begitu kuat dan mandiri, serta dapat membantu Pemda Pasbar dalam mencerdaskan anak bangsa serta meningkatkan ukhuwah Islamiah di Pasbar,” harapnya.
Sementara itu, sekretaris pimpinan ranting Muhammadiyah Sinuruik, Syukri Azim, menjelaskan bahwa musyawarah ranting terpadu Muhammadiyah dan Aisyiyah itu mengangkat tema “Kita Lahirkan Pimpinan Yang Berintegritas, Solid dan Progresif Menuju Sinuruik Yang Berkemajuan.”
Ia juga menjelaskan, bahwa dalam menghadapi tantangan dari perkembangan zaman di era teknologi saat ini, keberadaan organisasi Muhammadiyah sangat dibutuhkan, karena dapat dijadikan sebagai wadah dalam menangani permasalahan dengan semangat. Mengembangkan organisasi menjadi poin penting dalam menjaga kesolidan di organisasi, terutama dalam gerakan pencerahan terhadap kegiatan kemanusiaan.
“Semoga melalui musyawarah ini, anggota semakin solid dan semangat dalam mengembangkan organisasi-organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah, agar kedepan dapat lebih maju,” ucapnya.
Ketua Pelaksana, Andi Yusman, menjelaskan, musyawarah ranting terpadu Muhammadiyah dan Aisyiyah Sinuruik ini, merupakan kegiatan rutin organisasi yang dilaksanakan pada saat kegiatan penentuan pengurus baru pada periode yang baru.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi kita semua dalam menjalankan ukhuwah Islamiah di tengah-tengah masyarakat Pasbar,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 60 peserta, yang terdiri dari 4 ranting, yaitu 1 dari Muhammadiyah dan 3 dari Aisyiyah.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kakankemenag, Rali Tasman, camat Talamau, Kasi Haji, Suharjo Lubis, pengurus Muhammadiyah Sinuruik, pengurus Aisyiyah Sinuruik, serta stakeholder terkait lainnya. (By Roni)
