Wabub Risnawanto Apresiasi Pimpinan Pondok Pesantren Arabi Darul Yamani Assyarif Pasaman Barat

Pasaman Barat, inews77.id – Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, memberikan apresiasi tinggi kepada pimpinan Pesantren Arabi Darul Yamani Assyarif, atas kontribusinya dalam mencetak generasi muda berkualitas di Kabupaten Pasaman Barat.

Hal tersebut, diungkapkannya saat menghadiri dan memberikan sambutan dalam acara wisuda angkatan ke-X Pesantren Arabi Darul Yamani Assyarif tahun ajaran 2023/2024 di Pisang Hutan, Nagari Padang Harapan, Kecamatan Sasak Tanah Pasisie, Pasaman Barat, pada hari Senin, 3 Juni 2024.

Dalam sambutannya, Wabub Risnawanto mengatakan, bahwa pemerintah daerah, dengan segala keterbatasannya, tidak akan mampu sepenuhnya melahirkan generasi yang berkualitas.

“Hadirnya pesantren di Kabupaten Pasaman Barat ini, dengan segala keunggulannya telah mampu mencetak generasi calon pemimpin bangsa yang berkualitas. Kami atas nama Pemda Pasbar, mengucapkan terima kasih kepada pondok pesantren di Kabupaten Pasaman Barat, yang telah berperan aktif dalam melahirkan generasi yang berkualitas”, ujar Risnawanto.

Risnawanto menegaskan, bahwa lulusan berkualitas dari pesantren tersebut, nantinya akan mampu bersaing di masa depan, dengan sumber daya manusia dari daerah lainnya. Hal ini terbukti dengan kemampuan Pondok Pesantren Arabi Darul Yamani Assyarif untuk bersaing dengan sekolah lain, serta banyak lulusan pesantren ini yang melanjutkan studi ke luar negeri.

“Keberhasilan ini, tidak terlepas dari peran serta bimbingan ustadz dan ustadzah di pondok pesantren. Setelah 6 tahun menimba ilmu di sini, sudah saatnya bagi mereka untuk menambah ilmu ke jenjang yang lebih tinggi,” tambahnya.

Dalam waktu yang sama, pimpinan Pondok Pesantren Arabi Darul Yamani Assyarif, Dr. H. Sirril Masri Lc. MA, mengatakan, bahwa tahun ini sebanyak 34 santri diwisuda, ditambah dengan wisuda tahfizh sebanyak 40 orang.

Ia juga menjelaskan bahwa Arabi Darul Yamani Assyarif telah menghasilkan lulusan yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi luar negeri dalam jumlah yang cukup signifikan.

“Contohnya, tahun lalu ada 4 lulusan yang melanjutkan studi ke Yaman. Tahun ini, 4 orang lagi yang kuliah di luar negeri, satu diantaranya adalah perempuan,” jelasnya.(By Roni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *